Rabu, 16 November 2016

5 Bahasa Pemrograman Wanita yang Mengubah Dunia Coding

5 Bahasa Pemrograman Wanita yang Mengubah Dunia Coding

Kamu nggak salah jika berpikir dunia pemrograman merupakan bidang yang didominasi oleh pria.
Pernyataan ini didukung data dari Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika Serikat bahwa 73 persen pekerja di bidang komputer adalah laki-laki.
Namun, bukan berarti wanita tak memiliki kemampuan pemrograman. Nyatanya, banyak programmer wanita yang berkontribusi penting terkait perkembangan teknologi. Mereka berhasil menorehkan sejarah dan mengubah dunia lantaran pekerjaannya di bidang pemrograman komputer.

Bahasa Pemrograman yang Dibuat oleh Wanita

Dilansir dari Techworm, berikut adalah 5 bahasa pemrograman yang dibuat oleh wanita yang berdampak signifikan dalam cara kita melakukan coding hari ini.

1. ARC Assembly

ARC Assembly3
(Sumber foto: Computinghistory)
Pada tahun 1950 yang merupakan awal sejarah perkembangan komputer, bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan adalah Assembly. Assembly sendiri adalah bahasa pemrograman yang berinteraksi langsung dengan mesin.
Nah, salah satu bahasa Assembly yang pertama kali dikembangkan ditulis oleh programmerwanita yakni Kathleen Booth yang diberi nama ARC Assembly. Adapun diberi nama ARC Assembly karena bahasa ini pertama kali dikembangkan untuk komputer ARC (Automatic Relay Calculator).
ARC Assembly ini dikembangkan untuk membuat pemrograman komputer lebih mudah dan lebih dapat diandalkan dengan membiarkan programmer menulis instruksi mesin dalam bentuk mnemonic pada assembler yang akan diterjemahkan ke dalam kode mesin.

2. Address

Kateryna Yushchenko
Salah satu operasi komputer pertama yang dapat diprogram di Eropa bernama MESM, yang dibuat oleh Uni Soviet pada tahun 1950. Namun, mereka kesulitan memprogram MESM menggunakan kode mesin.
Kateryna Yushchenko dan timnya pun akhirnya ditugaskan untuk mengembangkan operasi komputer tersebut dan mereka berhasil mengembangkan bahasa pemrograman baru untuk memudahkan pekerjaan mereka yang disebut Address pada tahun 1955.
Bahasa pemrograman Adress ini digunakan di Uni Soviet selama lebih dari 20 tahun. Kateryna Yushchenko juga merupakan wanita Uni Soviet pertama yang mendapat gelar "Doctor of Physical and Mathematic Sciences" di bidang pemrograman.

3. COBOL

Grace Hopper
COBOL, bahasa pemrograman komputer yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan bisnis ini mungkin pernah kamu dengar? Karena orientasinya pada suatu masalah, bahasa ini sering disebut juga dengan istilah "Problem Oriented Language".
Tapi, tahukah kamu bahwa COBOL dibuat oleh programmer wanita yakni Grace Hopperbersama timnya. Siapa sangka, compilerpertama dibuat oleh seorang wanita?
Grace Hopper membuat A-0, compiler pertama di dunia untuk mesin UNIVAC. Setelah mengembangkan A-0, Grace Hopper juga mengembangkan beberapa bahasa pemrograman lainnya seperti ARITH-MATIC dan B-0, yang kemudian menjadi FLOW-MATIC.
Agar dapat digunakan oleh orang nonteknis, COBOL menggunakan perintah-perintah yang mudah dimengerti. Maka dari itu, COBOL meminjam fitur-fitur dari FLOW-MATIC.

4. FORMAC

Jean Sammet
Jean Sammet dikreditkan sebagai pencipta bahasa pemrograman FORMAC (FORmula manipulasi Compiler) yang merupakan ekstensi dari FORTRAN yang mampu melakukan manipulasi aljabar pada tahun 1962.
Jean Sammet sendiri adalah seorang ahli matematika wanita yang dipekerjakan oleh IBM pada tahun 1961. IBM mengembangkan FORTRAN terutama untuk perhitungan matematika dan komputasi ilmiah.
FORMAC menjadi bahasa pertama yang banyak digunakan untuk melakukan perhitungan matematika simbolik.

5. Logo

Cynthia Solomon
Untuk mengajarkan bahasa pemrograman kepada anak-anak, tentunya akan lebih mudah jika dengan kata-kata atau kalimat. Namun, pada tahun 1960-an bahasa pemrograman yang digunakan secara luas menggunakan angka dan simbol.
Maka dari itu, dibutuhkan bahasa pemrograman baru yang bisa digunakan dengan kata-kata atau kalimat dalam pemrogramannya agar lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
Untuk mengatasi masalah ini, Cynthia Solomondan timnya di Cambride, Massachusetts mengembangkan bahasa pemrograman baru yang disebut Logo untuk mengajarkan pemrograman bagi siswa kelas 7 pada akhir 1960-an.
Salah satu aplikasi Logo yang paling terkenal adalah Turtle Robot, yang bisa diperintahkan oleh pengguna untuk menggambar bentuk geometris menggunakan pena.
Itulah 5 bahasa pemrograman yang dibuat oleh wanita, dan berkontribusi besar pada perkembangan coding saat ini. Jadi, masih meragukan kemampuan wanita soal coding?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar