Kamis, 22 Desember 2016

Dokter Jiwa Rekomendasikan Ganja Untuk Pengobatan. Kok Bisa?

Dokter Jiwa Rekomendasikan Ganja Untuk Pengobatan. Kok Bisa?
Dilema dunia medis akan ganja memang sulit untuk dihindari. Seperti kamu ketahui,
ganja termasuk salah satu jenis narkoba yang dilarang di banyak negara. Tetapi, ada juga beberapa negara yang melegalkan ganja, terutama sebab kegunaannya untuk pengobatan.
Dari artikel yang dilansir oleh Time pada Rabu (16/11/2016), dipaparkan manfaat ganja berdasarkan hasil penelitian seorang profesor psikologi, Zach Walsh. "Ganja mengandung zat yang bisa digunakan untuk pengobatan kesehatan mental," kata Walsh yang mengajar di University of British Columbia ini.

Dokter Jiwa Rekomendasikan Ganja Untuk Pengobatan

Marijuana-On-The-Brain-1
Terapi ganja sangat dianjurkan, khususnya bagi mereka yang menderita PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) yaitu gangguan kejiwaan yang dipicu oleh kejadian tragis. Selain PTSD, orang yang mengalami depresi dan kecemasan sosialjuga disarankan memakai ganja sebagai media pengobatan.
PTSD-causes-overcome
"Dibanding penggunaan opioid (zat opium yang sering digunakan dalam dunia medis), ganja lebih ramah bagi kita," tutur Walsh melanjutkan. "Tingkat overdosis karena opioid begitu tinggi. Sebagai penggantinya, ganja, bisa memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi masyarakat."
Untuk pengobatan fisik, zat cannabinoid yang ada dalam ganja, sudah lebih dulu terbukti sangat bermanfaat. Senyawa ini merangsang sel-sel penyembuh dalam tubuh manusia sehingga sanggup melawan keganasan sel kanker.
27Marijuana20Addict27
Namun, kandungan senyawa hallusinogen dalam ganja jadi kendala utama legalitasnya. Bagaimanapun, senyawa ini bersifat memabukkan dan membuat penggunanya kecanduan. Setidaknya, para ilmuwan harus bekerja lebih keras untuk bisa menekan efek negatif dari ganja sebelum menggunakannya untuk pengobatan. Bagaimana menurut kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar