Kegunaan pesawat tanpa awak alias dronenyatanya telah menjangkau banyak bidang.
Seperti digunakan untuk mata-mata, fotografi, dan pengiriman barang. Banyak orang mulai berpikir ulang untuk memanfaatkan teknologi drone.
Salah satunya seperti yang dibuat oleh para peneliti dari Universitas Toronto. Mereka memanfaatkan drone untuk keperluan dunia medis dan kesehatan. Drone ini mampu menyelamatkan penderita serangan jantung dari kematian.
Drone Penyelamat Penderita Serangan Jantung
Dilansir Futurism, peneliti dari Universitas Toronto menemukan cara baru memanfaatkan drone dalam dunia medis. Mereka memiliki ide untuk mengirimkan Automated External Defibrillators (AEDs) untuk menyelamatkan orang yang menderita serangan jantung.
Ide ini sebelumnya pernah dikemukakan oleh mahasiswa asal Belanda, Alec Momont. Justin Boutilier, Profesor Timothy Chan, dan Profesor Angele Schoellig mengharapkan drone ini dapat mengirimkan AEDs langsung ke rumah penderita.
Boutilier mengatakan 85 persen kejadian serangan jantung terjadi jauh dari rumah sakit dan agak sulit untuk menjangkaunya.
“Kepada penderita, AEDs agak kurang berguna karena sulit menjangkaunya tepat waktu. Kemudian biaya yang dikeluarkan lumayan besar untuk menyediakan AEDs di sudut kota,” katanya.
Drone ini nantinya mampu mengirimkan bantuan dalam hitungan menit tanpa terganggu macetnya lalu lintas. Saat ini permasalahan utama adalah perizinan penggunaan drone.
“Apabila Google dan Amazon diperbolehkan menggunakan droneuntuk mengirim barang oleh pemerintah, mereka pasti memperbolehkan drone untuk mengirim AEDs yang dapat menyelamatkan nyawa orang banyak,” tambah Boutilier.
Nah, ternyata ada banyak cara ya dalam memanfaatkan teknologi drone. Tinggal kamu pilih saja untuk hal positif atau negatif. Jadi kalau kamu, mau bikin apa dari drone?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar