Sekarang ini, teknologi berkembang sangat pesat. Bersamaan dengan itu,
teknologi juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Baik yang disadari dan ada pula yang mungkin tidak kita sadari.
Banyak teknologi yang digunakan untuk kebaikan, sebaliknya ada pula yang digunakan untuk melakukan kejahatan. Dilansir dari Life Hacker, mempelajari bagaimana penyalahgunaan teknologi untuk kejahatan. Bukan berarti kamu akan menggunakan untuk hal jahat pula tetapi justru melindungi diri atau menggunakan trik tersebut untuk berbuat baik.
7 Kejahatan Menggunakan Teknologi dan Cara Menghindarinya
Dengan melihat sisi gelap dari teknologi dan mengetahui cara kerjanya, diharapkan kita lebih berhati-hati lagi dan mampu menangkal sisi negatif dari teknologi. Berikut 7 kejahatan menggunakan teknologi dan cara mencegahnya.
1. Spoof Caller ID
Para penipu biasanya menggunakan Caller ID Spoofing untuk mengambil keuntungan. Caller ID Spoofing ini memungkinkan kita mengganti apa yang seseorang lihat pada tampilan panggilan di telepon mereka.
Alih-alih menampilkan nomor telepon kamu yang sebenarnya, kamu bisa memilih untuk menggunakan sembarang nomor yang ingin kamu tampilkan pada telepon seseorang.
Selebriti dan individual biasa lainnya menggunakan metode Caller ID Spoof ini menyembunyikan nomor telepon asli mereka untuk menjaga privasi dan kerahasiaan mereka. Beberapa penyedia layanan jasa Caller ID Spoof juga menawarkan layanan jasa tambahan seperti penggantian suara, perekaman panggilan, dan spoof pesan teks SMS.
Metode Caller ID Spoof ini hanya digunakan untuk tujuan bisnis dan hiburan saja. Namun kenyataannya banyak yang menggunakan layanan jasa ini secara ilegal.
2. Blur Informasi di Foto
Sadar atau tidak sadar, sering kali kita membagikan sesuatu yang bersifat rahasia ke publik. Beberapa informasi tertentu dalam foto memang sudah kamu blur untuk memastikan informasi sensitif tidak terbaca oleh orang lain.
Sayangnya, strategi ini sama sekali tidak aman. Terutama yang berhubungan dengan nomor. Orang jahat, bisa saja mencoba memecahkan informasi tersebut untuk kepentingan mereka. Jadi, sebaiknya hindari share foto yang berisi data sensitif.
3. Membuat USB Password Stealer (Pencuri)
Banyak cara yang dilakukan black hacker untuk mencuri informasi pribadi kamu seperti password. Salah satunya dengan USB Password Stealer (flashdisk pencuri password).
Berbekal flashdisk dan script tertentu, sekali tancap mereka bisa mengakses cache password yang tersimpan di browser. Maka dari itu, jangan sembarang mencolokkan flashdiskke laptop kamu. Sekaligus menekankan pentingnya menggunakan layanan otentikasi dua faktor.
4. Spoof Alamat Email
Apabila kamu menerima pesan penolakan mengenai email yang seolah-olah dikirim dari akun kamu atau menerima balasan pesan yang tidak pernah kamu kirim, ada kemungkinan kamu menjadi korban serangan Spoofing. Spoofing adalah pemalsuan alamat balasan pada pesan keluar untuk menyembunyikan asal pesan yang sesungguhnya.
Apabila kamu menerima balasan ke pesan yang tidak pernah dikirimkan dari alamat kamu, ada dua kemungkinan:
- 1.Pesan telah di-spoof dengan memalsukan alamat kamu sebagai pengirim pesan.
- 2.Pengirim yang sesungguhnya menggunakan alamat kamu sebagai alamat balasan, sehingga balasan pesan akan dikirim kepada kamu.
Bukan berarti akun kamu telah di-hack, namun untuk memastikannya tingkatkan keamanan akun kamu. Ganti password dan gunakan otentifikasi dua langkah jika layanan mendukung.
5. Hack Jaringan WiFi
Kenapa seseorang ingin mencuri password router kamu? Tidak hanya sekadar untuk mencuri bandwidth WiFi, tetapi juga bisa untuk memata-matai segala sesuatu yang terjadi di jaringan kamu. Mengerikan bukan jika itu terjadi?
Pastikan kamu menggunakan standar enkripsi terbaru, yakni WPA2. Meskipun itu tidak menjamin bakal sepenuhnya aman. Pasalnya banyak tools andal untuk hack jaringan WiFi. Lebih lanjut, kamu bisa baca artikel berikut: 6 Cara Membobol Password WiFi yang Banyak Digunakan Hacker.
6. Snoop Smartphone atau Komputer
Yakin banget kamu tidak dimata-matai? Mungkin saja seseorang, perusahaan tempat kamu bekerja, atau pemerintah telah menyadap dan mengontrol jarak jauh smartphone ataupun komputer yang kamu gunakan. Siapa yang tau? Maka dari itu, ketahui cara untuk melindungi privasi. Lebih lanjut, kamu bisa baca artikel berikut: Begini Cara Mengamankan Akun di Internet dari Serangan Hacker.
7. Pencuri Password pada WiFi Gratis
Dapat WiFi gratis memang menyenangkan, tetapi jangan sembarangan menghubungkan ke WiFi publik. Pasalnya, hal ini sangat berbahaya.
Sangat mudah bagi hacker untuk mencuri loginkamu dan memata-matai aktivitas browsing kamu, khususnya jika kamu membuka situs yang tidak menggunakan HTTPS. Solusinya, kamu bisa melindungi diri dengan menggunakan VPN setiap kali kamu menggunakan WiFi publik.
Itulah 7 kejahatan menggunakan teknologi terkhusus yang berhubungan dengan Internet dan cara mencegahnya. Apa pun tips dan triknya, bisa digunakan untuk hal baik atau jahat. Tinggal bagaimana kamu yang menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar