Terkait kasus Galaxy Note 7 yang meledak, Samsung jelas rugi besar-besaran. Selain rugi karena harus menarik jutaan unit Galaxy Note 7 dari pasaran,
Samsung juga harus berjuang untuk bisa mengembalikan kepercayaan konsumen terhadap smartphone baru buatannya mendatang.
Namun rupanya masalah yang menerpa Samsung belum berakhir. Pasalnya, baru-baru ini dilaporkan adanya kasus Samsung Galaxy J5 yang meledak. Siap ditarik lagikah oleh Samsung?
Samsung Galaxy J5 Meledak
Kabar tidak enak kembali menimpa Samsung gara-gara ledakan Galaxy J5. Kasus ini menimpa Lamya Bouyirdane, wanita pemilik Galaxy J5 asal Perancis. Bouyirdane mengungkapkan bahwa awalnya Galaxy J5 miliknya terasa sangat panas saat digenggam. Sesaat setelah dimainkan anaknya, dia yang merasa khawatir melemparkan smartphone-nya ke lantai. Tak lama kemudian smartphone tersebut meledak.
Menurut kabar yang dilansir dari CNet, Bouyirdane akan menuntut Samsung atas peristiwa yang menimpanya. Betapa tidak, kasus ini bisa saja mengancam keselamatan dirinya dan sang anak. Parahnya lagi, menurut keterangan Bouyirdane, unit Galaxy J5 miliknya ini baru dibeli bulan Juli silam di sebuah tokoonline terpercaya.
Juru bicara Samsung mengungkapkan bahwa insiden ini tidak bisa disamakan dengan kasus Galaxy Note 7 yang meledak karena kesalahan pihak Samsung. Banyak penyebab smartphone meledak, seperti pernah dibongkar atau di-charge semalaman dengan charger bukan bawaan. Jadi, tidak ada hal yang bisa dijadikan indikasi Samsung akan melakukan penarikan ulang unit Galaxy J5 dari pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar